Sengaja aku tersenyum.
Agar kau pikir aku percaya kebohonganmu.
Dan kau pun percaya, mengira aku tidak terluka.
Padahal luka ini selalu ada, sejak lama, terawat sandiwara.
Perihnya memng tak lagi terasa, tapi luka ini selalu ada.
Dan akan terus ada.
Kamu bahagia? tentu saja, itulah yang selalu kumau dari awal mula.
Semenjak aku kau menjadi kita.
1-0 untuk Aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar