Love In The Rain

Love In The Rain
...di tempat ini, hujan dinanti setiap hari...

Rabu, 19 Juni 2013

Teori Selingkuh Suka-Suka

Selingkuh.
Identik dengan pengkhianat, jahat, karma, tidak tahu diri, anti komitmen? 
Sadar nggak kalau selingkuh itu hal yang manusiawi? Karena pada dasarnya ego manusia tidak pernah bisa dipuaskan oleh satu orang saja. Santai saja, selingkuh terutama dgn imbuhan di- -i memang memuakkan, tapi kalau metodologi cintamu begitu-begitu saja, mau marah ke siapa?

Tidak semua orang lahir dengan tingkat komitmen tinggi, kebanyakan memilikinya karena beruntung dapat pasangan yang bisa membuat dia setia. Sebagian lagi kumpulan orang yang berjuang melawan kebosanan.

Kalau pasangan selingkuh, jangan mikir dia pengkhianat dulu. Pikir aja, mungkin sesuatu dari anda membuatnya bosan.
Sadar atau tidak, kita mencoba selingkuh dengan cara masing-masing agar hubungan kita bisa lebih lama bertahan.
Selingkuh. Adalah cara bertahan paling mungkin dari hubungan yang membosankan. Tujuannya jelas bukan untuk menyakiti satu diantara. Karenanya selingkuh biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Sekarang gini.
Logikanya, kalau kamu bisa membuat pasanganmu jatuh cinta setiap hari, buat apa dia mencari keseruan itu dengan orang lain?
Rutinitas itu membosankan, tidak ada yang menarik dari melakukan hal yang sama berulang-ulang. Apalagi tanpa selingan.
Kalau sudah mau commitmen, kamu harus siap memperbarui cinta tiap harinya. Jaga-jaga kalau pasanganmu tidak bisa. Jangan takut kecewa.
Jatuh cinta emang nggak bisa milih, tapi berhubungan kan bisa.
Kurang-kurangin deh punya ekspektasi terlalu tinggi.
Jangan membebani pasangan dengan kesetiaan di saat kau belum paham benar makna jatuh cinta sesungguhnya.

Kalau pasangan selingkuh,
jangan drama!
Pilihan cuma selesai atau lanjut. Melabrak temen selingkuh itu cuma buang-buang waktu dan tenaga.

Kalaupun pada akhirnya dia lebih memilih selingkuhannya, lepaskan.
Jangan merengek apalagi memaka dan mengancam.
Ayolah, yang bilang "kalau cinta ya harus saling memiliki" itu naif.
Kita mungkin bisa memiliki jiwa, raga, dan cintanya. Tapi kita nggak akan pernah bisa memiliki jalan hidupnya.

Konsep cinta, nggak pernah senaif harus bersama selamanya.
Kita lahir ke dunia dengan dibebaskan ibu melalui rahimnya.
Kita lahir ke masyarakat dengan dibebaskan keluarga untuk berinteraksi.
Kita membangun kehidupan baru dengan dilepaskan orang tua.

Karena sadar atau tidak, sejak lahir, kita hidup dengan cinta yang membebaskan. 

June, 2013
Ipang - Love so Free

5 komentar:

  1. Dalam sebuah perselingkuhan, selalu yg salah adalah yg berselingkuh, bukan yg diselingkuhi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. IMO nggak selalu wan, disitulah gunanya introspeksi.

      Hapus
  2. ada apa ini ribut2? emang siapa yang selingkuh? bye!

    BalasHapus