Cerita lama dengan tokoh baru.
Rindukah kau?
Tepat dua tahun lalu.
Masalalu berdesak menuntut temu
Membawa pilu yang telah lama dikubur dalam senyum palsu
Dosa hari itu membunuhmu dengan hati-hati
Hati-hati. Hati dan Hati. Hati. Hati.
Dua hati yang tak seharusnya bertemu
Disatukan doa yang tak kunjung menemukan jemu
wahai pemberi sendu,
...engkaulah doa pertamaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar