Senjaku Jingga,
Aku tahu kau tahu semua jawaban pertanyaan yang kau tanyakan untuk sekedar meyakinkanku yang memang peragu ini.
Kau bertanya hanya untuk menyakitiku.
Sebenarnya Jingga,
Bukan aku melainkan kaulah yang perlu untuk diyakinkan
bukan dengan pertanyaan-pertanyaan melainkan dengan pernyataan-pernyataan
Ku ketahui itu dari kata seharusnya yang tak seharusnya ada
Kau mau tahu, Jingga?
Saat sesuatu berada jauh diluar jangkauanmu, saat yang kau ingini tak nampak dan kasat mata,
tidak berarti mereka tak ada. Bukan berarti mereka menghilang dari hidupmu.
Mungkin mereka tengah besembunyi
Atau mungkin, mereka berubah menjadi kecil bagi matamu yang mungkin saja tertutup keinginan untuk memiliki dan memunyai.
Tawa dan tari yang tak ingin kau lihat itu semu, Jingga,
Kau bahkan tak pernah berusaha untuk melihat kebenaran
Kau lebih suka menyimpan semua untukmu sendiri
Sampai pada suatu ketika kita menyadari bahwa senja,
telah kehilangan warna jingga yang tak pernah dimilikinya...
senja ke 17
juli, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar