: taufik hidayat
yang menjulang pasti akan hilang
yang mengangkasa tanpa tetap menginjak bumi pasti akan binasa
gelembung udara, ego, harapan, nyali
ah, rindu memang serupa gelembung udara mudah pecah
dan kita hanyalah tangan-tangan usil bocah nakal di sebuah sekolah
bocah berlagak pemberani tapi sebenarnya cengeng sekali
kini aku binasa pada harapan-harapan yang kubangun mengangkasa
aku terjebak pada ketinggian nyali yang tak pernah kutahu dimana pijaknya
aku terkurung dinding ego yang menjulang dengan angkuhnya
sepertinya langit Jogjakarta lebih tahu,
bagaimana pecahan gelembung udara telah membuat mataku leleh
seberapa banyak lelah membuatku berakhir menyerah
pasrah
Juli, 2013.
Mendung, Purwokerto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar