Derap langkah mereka, bukan gegap yang kuinginkan
Kokoh angkuh mereka, bukan tegap yang kubanggakan
Aku menyukai kegelapan,
Sebab degupnya mengingatkanku pada yang perlahan-lahan meredup
beberapa saat kemudian,
pada detak detik hari yang enggan menutup.
Kegelapan mengajariku meraba,
Menyentuh hal-hal yang tidak rata
Mebuatku semakin yakin, tubuh harus terbiasa
Melawan bisa.
Agar tubuh kian tabah
mengetahui semua yang emah
melawan lelah yang jadi masalah
Sehingga darah kurasakan berdesir sendiri
Seperti langkah-langkah sepi
Pada hati, mereka yang berjalan sendiri sebenarnya tahu;
bahwasanya sepi itu milik sendiri..
Juli, 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar