Untuk kasih sayang yang tak pernah terlambat,
Mungkin kau tidak akan pernah membaca ini.
Surat terlambat yang ku buat.
Tapi aku tau kau slalu tau smua tentang putra-putrimu.
Tentang rasa cinta kami yang masih kami tunda untuk mengatakannya.
Aku terlalu miskin untuk membayar kasih sayang yg memang tak kau jual.
Aku terlalu sederhana untuk menjadi kebangganmu .
Aku terlalu ingkar untuk menghargai petuahmu.
Aku terlalu bandel untuk menjadi alasan dibalik senyummu.
Tapi kebahagiaanku masih saja menjadi alasan dibalik tiap doa yang kau panjatkan, yang kau pinta pada yang Kuasa, Yang Maha Esa. Selalu bersamaku.
Dimata ku dan kedua saudara laki-lakiku, kau serupa malaikat bagi kehidupan kami, malaikat dalam wujud nyata yang selalu mendorong dan mengingatkan kami.
Kau adalah mujahidah dalam doa selepas sembahyang kami.
Kau akan diberi umur panjang, kesabaran, rizki dan kasih sayang Allah yang berlimpah.
Sebagaimana kau melimpahiku dengan kasih di waktu kecil, hingga detik ini jantungku masih berdetak.
Aku mencintai mu.
Maaf, dengan keterbatasan ku karena masih slalu membuatmu kesal.
Allah, sesungguhnya berikanlah surga kepada ibuku, kepada ibuku, kepada ibuku, ayahku..
Dan kami smua.
Amin.
Putri kecilmu,
Nia .N. Erlyta
Mungkin kau tidak akan pernah membaca ini.
Surat terlambat yang ku buat.
Tapi aku tau kau slalu tau smua tentang putra-putrimu.
Tentang rasa cinta kami yang masih kami tunda untuk mengatakannya.
Aku terlalu miskin untuk membayar kasih sayang yg memang tak kau jual.
Aku terlalu sederhana untuk menjadi kebangganmu .
Aku terlalu ingkar untuk menghargai petuahmu.
Aku terlalu bandel untuk menjadi alasan dibalik senyummu.
Tapi kebahagiaanku masih saja menjadi alasan dibalik tiap doa yang kau panjatkan, yang kau pinta pada yang Kuasa, Yang Maha Esa. Selalu bersamaku.
Dimata ku dan kedua saudara laki-lakiku, kau serupa malaikat bagi kehidupan kami, malaikat dalam wujud nyata yang selalu mendorong dan mengingatkan kami.
Kau adalah mujahidah dalam doa selepas sembahyang kami.
Kau akan diberi umur panjang, kesabaran, rizki dan kasih sayang Allah yang berlimpah.
Sebagaimana kau melimpahiku dengan kasih di waktu kecil, hingga detik ini jantungku masih berdetak.
Aku mencintai mu.
Maaf, dengan keterbatasan ku karena masih slalu membuatmu kesal.
Allah, sesungguhnya berikanlah surga kepada ibuku, kepada ibuku, kepada ibuku, ayahku..
Dan kami smua.
Amin.
Putri kecilmu,
Nia .N. Erlyta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar