kamu tidak tahu rasanya menjadi aku yang tak diaku
memburu waktu, bercumbu dengan cemburu yang terburu
kamu tidak tahu bagaimana jatuh cinta bisa terasa tergesa
merasa yang tak biasa kemudian putus asa
yang kau lakukan hanya menyangkal aku,
menyangka akan tetap menjadi kita meski dengan mereka
kita dua aku yang saling mengenal ,
mengena dalam canda,
kemudian mengenang melalui luka
sebelumnya kita pernah berbagi canda tawa
kemudian saling memberi air mata
pada akhirnya,
karena kekalahan yang mengajariku kemenangan
kecintaanku padamu lah yang mengajariku kebencian
demi cinta yang dulu kurawat, kutumbuhkan kebencian yang sempat ku laknat
dalam pekat aku mengingat, cintaku sekarat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar