Masihkah ini bernama cinta ?
Saat tak setitikpun impian itu tergapai dan aku tercampakan ke jurang yang tak berdasar ,,
Masihkah ini bernama cinta ?
Yang akhirnya sempurna menemani malamku yang paling senyap ,,
Maka , masihkah kau menyimpan rasa yang sama seperti dulu ?
Siapkah kau melangkah untuk selanjutnya ?
Atau cukup sampai disini rasa yang bernama cinta berujung ??
Arti dari sebuah rasa bernama cinta
Maaf bila telah mengganggu hari-harimu selama ini,
Aku memang tak berani bilang cinta , sebab cinta dimataku bukanlah suatu yang harus diucap
Cinta tak perlu kata atau kalimat, sebab cinta bukanlah dongeng untuk dicatat
Cinta adalah angin yang kita rasakan tanpa harus kita tahu bentuk dan wujudnya ,,
Namun satu hal yang pasti apapun darimu kau akan tetap menjadi sungai dimana inspirasiku mengalir ,,
Tiap hari, tanpa henti . .
Cinta melukaiku makin dalam
Aku terjatuh, terhempas, dan terseret di lorong ruang dan waktu
Tidakkah cinta memberi setitik kebahagiaan ?
Meskipun aku telah berusaha dengan sejuta pengorbanan ,,
Aku telah gagal membuktikan cinta itu abadi
Aku lelah jika harus terluka dalam setiap perjalanan cintaku
Haruskah aku hanya diam menunggu cinta datang menghampiri
Aku sudah cukup lelah mencari cinta,
Namun kenyataanya kutemukan bahwa cintalah yang akan mencariku
Love In The Rain
Sabtu, 21 Januari 2012
hanya sekali
Apakah Air hujan terlalu melimpah ruah
hingga bumi enggan menerima AIR MATA ku?
Gravitasi bumi bernilai nihil ketika aku ingin menangis.
Bak titik pusatnya pindah kedalam diriku & menahan airmata yg hendak terderai.
Ijinkan aku MENANGIS sekali ini saja!
Ataukah tombol fungsi menangisku telah rusak?
Ku rasa tak perlu teriak.
Ku hanya ingin terisak.
Tapi itupun seperti ku tak layak.
Hujan, berhentilah.
Beri ku giliran tuk basahi bumi.
Meskipun hanya sekali.
hingga bumi enggan menerima AIR MATA ku?
Gravitasi bumi bernilai nihil ketika aku ingin menangis.
Bak titik pusatnya pindah kedalam diriku & menahan airmata yg hendak terderai.
Ijinkan aku MENANGIS sekali ini saja!
Ataukah tombol fungsi menangisku telah rusak?
Ku rasa tak perlu teriak.
Ku hanya ingin terisak.
Tapi itupun seperti ku tak layak.
Hujan, berhentilah.
Beri ku giliran tuk basahi bumi.
Meskipun hanya sekali.
NURANI
untukmu
semesta nuraniku.
Rasa sayang itu tetap ada,
tak pernah peduli bengkalai yang membuatnya redam.
Jauh dari luapan yang menyertainya,
tanpa pernah menjadi dendam
Tapi dalam sisi waktu lain rasa itu terjepit,
sedikit menuai harapan yg mungkin kosong bahkan sirna.
Aku memahami sayang itu bukan untuk memiliki,
melainkan menghadirkan sosok yg selalu ada ketika dibutuhkan,
dan tetap ada ketika diacuhkan.
Mungkinkah benar alasan itu yg membuat ku tampak luluh,
hanya menatap dengan senyum, dan membiarkan mu lenyap begitu saja..
Untuk yg kesekian kalinya aku berharap bahagia mengiringi mu,
searah langkahmu maju menjauh dari jangkauanku.
Hingga saat kau tak kembali, sayang itu tetap ada.
Bingung? tanyakan pada nuranimu, nuraniku :)
semestinya aku semestanya kamu,
Okkuizo sativa
semesta nuraniku.
Rasa sayang itu tetap ada,
tak pernah peduli bengkalai yang membuatnya redam.
Jauh dari luapan yang menyertainya,
tanpa pernah menjadi dendam
Tapi dalam sisi waktu lain rasa itu terjepit,
sedikit menuai harapan yg mungkin kosong bahkan sirna.
Aku memahami sayang itu bukan untuk memiliki,
melainkan menghadirkan sosok yg selalu ada ketika dibutuhkan,
dan tetap ada ketika diacuhkan.
Mungkinkah benar alasan itu yg membuat ku tampak luluh,
hanya menatap dengan senyum, dan membiarkan mu lenyap begitu saja..
Untuk yg kesekian kalinya aku berharap bahagia mengiringi mu,
searah langkahmu maju menjauh dari jangkauanku.
Hingga saat kau tak kembali, sayang itu tetap ada.
Bingung? tanyakan pada nuranimu, nuraniku :)
semestinya aku semestanya kamu,
Okkuizo sativa
Tapak Tunggal
Aku hanya pengagum sorot mentari ketika kabut,
menikmati keindahannya meski tak tampak dari lereng.
Aku hanya mencoba menyapa guntur ketika mendung,
menantang ketajaman pedang kilat dengan senyum.
Pantaskah tapakku berbekas di tanahmu yg subur,
satu tapak tunggal yang samar terhapus angin.
Apakah mentari, guntur, kilat, tanah, dan angin itupun berbalik menyapaku ?
Sementara bayang hitamkupun enggan temani raga.
menikmati keindahannya meski tak tampak dari lereng.
Aku hanya mencoba menyapa guntur ketika mendung,
menantang ketajaman pedang kilat dengan senyum.
Pantaskah tapakku berbekas di tanahmu yg subur,
satu tapak tunggal yang samar terhapus angin.
Apakah mentari, guntur, kilat, tanah, dan angin itupun berbalik menyapaku ?
Sementara bayang hitamkupun enggan temani raga.
sesederhana itu.
Untuk pria yang menyimpan cahaya matahari pagi dalam namanya.
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana siang yang melahap kabut.
Untuk pria yang memiliki hati serupa kabut.
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana percakapan halimun kita.
Untuk pria yang datang dan pergi seperti angin.
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana hembusan angin yang kau rasakan pagi ini.
Untuk pria yang selalu mencintai bau hujan dan tanah basah.
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana hujan itu sendiri.
aku mencintaimu, sesederhana itu.
regards,
gadis sederhana.
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana siang yang melahap kabut.
Untuk pria yang memiliki hati serupa kabut.
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana percakapan halimun kita.
Untuk pria yang datang dan pergi seperti angin.
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana hembusan angin yang kau rasakan pagi ini.
Untuk pria yang selalu mencintai bau hujan dan tanah basah.
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana hujan itu sendiri.
aku mencintaimu, sesederhana itu.
regards,
gadis sederhana.
cinta satu arah (tanya)
aku sayang kamu.
tiga kata dua jeda satu makna.
sesulit itukah kau mengerti?
sesukar itukah mengartikan sejuta peduliku?
tak lagi aku menggilaimu, sudah kucukupkan dengan mencintaimu saja.
masihkah kau curiga meski kita telah sekata?
kenapa? bolehkah aku bertanya kenapa? tidak?
ya itu dia, cinta satu arah.
bagaimana bisa berdua jika cinta bukan lagi tentang kita?
ya itu dia, cinta satu arah.
kau boleh menyesal suatu hari nanti,
bukan hari ini, tapi nanti,
saat aku pergi.
saat dimana kau yang harus mengerti.
tiga kata dua jeda satu makna.
sesulit itukah kau mengerti?
sesukar itukah mengartikan sejuta peduliku?
tak lagi aku menggilaimu, sudah kucukupkan dengan mencintaimu saja.
masihkah kau curiga meski kita telah sekata?
kenapa? bolehkah aku bertanya kenapa? tidak?
ya itu dia, cinta satu arah.
bagaimana bisa berdua jika cinta bukan lagi tentang kita?
ya itu dia, cinta satu arah.
kau boleh menyesal suatu hari nanti,
bukan hari ini, tapi nanti,
saat aku pergi.
saat dimana kau yang harus mengerti.
Rabu, 18 Januari 2012
S U K A
aku suka menulis, karena hanya dengan menulis aku mampu mengungkapkan yang tak terkatakan .
aku suka hujan, karena tiap tetesnya merupakan janji Tuhan tentang indah pelangi .
aku suka kopi, pahitnya menyadarkanku untuk berhenti bermanis-manis .
aku suka diriku, karena menyukai ketiganya :))
171010 hujan sore itu.
aku suka hujan, karena tiap tetesnya merupakan janji Tuhan tentang indah pelangi .
aku suka kopi, pahitnya menyadarkanku untuk berhenti bermanis-manis .
aku suka diriku, karena menyukai ketiganya :))
171010 hujan sore itu.
Aku Belajar
pelajaran pertama.
jangan pernah membagi terlalu banyak rahasiamu pada seseorang, karena
ketika ia pergi kamu baru akan menyadari bahwa separuh jiwamu ikut pergi
bersamanya.
pelajaran kedua. jangan pernah berhenti peduli apapun yang terjadi.
pelajaran ketiga. memberilah sebanyak yang kamu bisa, dan jangan pernah berharap kembali.
pelajaran keempat. pahamilah bahwa sebenarnya kamu ga pernah benar-benar sendiri, Tuhan selalu ada.
pelajaran kelima. jangan takut pada uang dan kekuasaan.
pelajaran keenam. jangan bagi kesedihanmu pada siapapun.
pelajaran ketujuh. berani mencintai dengan berani.
pelajaran terpenting. jangan pernah tanya kenapa.
terserah setuju atau tidak, ini tentang aku bukan kita apalagi kalian.
pelajaran kedua. jangan pernah berhenti peduli apapun yang terjadi.
pelajaran ketiga. memberilah sebanyak yang kamu bisa, dan jangan pernah berharap kembali.
pelajaran keempat. pahamilah bahwa sebenarnya kamu ga pernah benar-benar sendiri, Tuhan selalu ada.
pelajaran kelima. jangan takut pada uang dan kekuasaan.
pelajaran keenam. jangan bagi kesedihanmu pada siapapun.
pelajaran ketujuh. berani mencintai dengan berani.
pelajaran terpenting. jangan pernah tanya kenapa.
terserah setuju atau tidak, ini tentang aku bukan kita apalagi kalian.
sebagai
selalu saja mengawali
semuanya dari pemikiran diri, entah sudah berapa kata tak pernah melihat
dari sudut pandang orang lain.tiap tiap baris yang tertulis tak pernah
berasal dari orang lain, selalu menuruti kehendak hati, itulah mengapa
huruf tak pernah berdusta :) tulisan ku selalu mewakili siapa aku, tanpa
topeng. inilah aku.
seperti hari hari sebelumnya, pagi air sinar matahari semuanya seperti biasa
tapi tidak pagi ini.
pagi ini kuawali dengan kamu air kamu sinar matahari kamu dan kamu.
kenapa ada kamu, aku juga tidak tahu, jadi jangan bertanya ;)
kita belum pernah saling mengenal, kita hanya mengetahui.
aku tau kamu, kamu tau aku. hanya itu.
tapi tahukkah kamu? kamu seperti gravitasi untuku. tak dapat ditolak. menjatuhkanku.
tapi aku tahu aku siapa :)
aku tak pernah menjadi matahari, bulan, bintang , atau bahkan bunga.
aku hanya sebuah bayangan, yang akan ada bahkan saat kau sendirian.
lucu ya mengatakan diriku sebagai bayangan sementara namaku noor yang berarti cahaya?
aku mengatakan diriku sbg bayangan karena bayangan selalu bertolak belakang dengan cahaya, tapi takkan ada tanpa cahaya.
karena sekarang kamu cahayaku, maka akulah yang akan menjadi bayangan, sampai suatu hari kau menemukan cahayamu dan berubah menjadi bayangan, aku akan tetap ada. :)
290711 . 15:41 . sebelah TV.
seperti hari hari sebelumnya, pagi air sinar matahari semuanya seperti biasa
tapi tidak pagi ini.
pagi ini kuawali dengan kamu air kamu sinar matahari kamu dan kamu.
kenapa ada kamu, aku juga tidak tahu, jadi jangan bertanya ;)
kita belum pernah saling mengenal, kita hanya mengetahui.
aku tau kamu, kamu tau aku. hanya itu.
tapi tahukkah kamu? kamu seperti gravitasi untuku. tak dapat ditolak. menjatuhkanku.
tapi aku tahu aku siapa :)
aku tak pernah menjadi matahari, bulan, bintang , atau bahkan bunga.
aku hanya sebuah bayangan, yang akan ada bahkan saat kau sendirian.
lucu ya mengatakan diriku sebagai bayangan sementara namaku noor yang berarti cahaya?
aku mengatakan diriku sbg bayangan karena bayangan selalu bertolak belakang dengan cahaya, tapi takkan ada tanpa cahaya.
karena sekarang kamu cahayaku, maka akulah yang akan menjadi bayangan, sampai suatu hari kau menemukan cahayamu dan berubah menjadi bayangan, aku akan tetap ada. :)
290711 . 15:41 . sebelah TV.
surat cinta pura-pura
untuk perempuan pemilik nama seindah semesta,
wulan. (@wulandhanira)
Apa kabar?
masihkah kau sabar menahan debar yang terus membakar ?
aku tahu kau tegar
kau pernah membagi pedih, menjadi peduli yang terabai
aku pun begitu, merasa sembilu hingga hati beku
untuk perempuan pemberi cahaya pada malam yang temaram,
wulan.
selamat malam,
masihkah kau bermuram saat pisau tajam menghujam dengan kejam?
aku tahu kau takkan pernah tenggelam
kau pernah bercerita tentang dua kita yang kemudian menjadi luka
tapi tidak apa, kita dua yang tak pernah berdusta
ah sudahi omong kosong ini,
setelah baris ini, aku akan mencoba menjadi kau.
Setelah kau lepaskan peluk kita, kupejam mata,
kuhitung sampai tiga, kubayangkan kau kembali tak ada seperti pada awal mula
satu.. dua.. tiga..
aku sudah menghitung sampai tiga, kenapa masih belum bisa melupa?
padahal sudah berdua, tapi masih ada dia di dada yang rindunya begitu mendera
bolehkah jadi kecewa?
salahkah bila kemudian hati mendua dan terluka?
ya itu dia.
yang dia tak tahu,
aku masih suka mengarang cerita tentang kita, dengan akhiran yang berbeda tentunya.
yang aku ingin dia tahu
apabila pada akhirnya nanti dia mencintaiku dengan sangat,
kuharap dia selalu ingat, bahwa akupun pernah mencintainya tanpa syarat
dengan rindu sebagai isyarat walau kemudian rasa itu sekarat,
dan mati diam-diam.
ah, lihatlah, baru beberapa baris aku berpura-pura rasanya sudah sangat melelahkan wulan.
tidakkah kau lelah berpura-pura tak peduli selama ini?
satu pesanku, jangan kau seperti aku, berjanji tak cemburu.
ini kataku dulu :
"mulai saat ini kau berhenti pura-pura mencintaiku, dan aku pun akan pura-pura berhenti mencintaimu"
jangan wulan !
untuk perempuan berhati kaca,
hapuslah airmata, ungkapkan dalam kata, niscaya kau akan lebih lega
percayalah :)
aku yang tak mungkin tahu rasanya jadi kau,
Nia .N. Erlyta
wulan. (@wulandhanira)
Apa kabar?
masihkah kau sabar menahan debar yang terus membakar ?
aku tahu kau tegar
kau pernah membagi pedih, menjadi peduli yang terabai
aku pun begitu, merasa sembilu hingga hati beku
untuk perempuan pemberi cahaya pada malam yang temaram,
wulan.
selamat malam,
masihkah kau bermuram saat pisau tajam menghujam dengan kejam?
aku tahu kau takkan pernah tenggelam
kau pernah bercerita tentang dua kita yang kemudian menjadi luka
tapi tidak apa, kita dua yang tak pernah berdusta
ah sudahi omong kosong ini,
setelah baris ini, aku akan mencoba menjadi kau.
Setelah kau lepaskan peluk kita, kupejam mata,
kuhitung sampai tiga, kubayangkan kau kembali tak ada seperti pada awal mula
satu.. dua.. tiga..
aku sudah menghitung sampai tiga, kenapa masih belum bisa melupa?
padahal sudah berdua, tapi masih ada dia di dada yang rindunya begitu mendera
bolehkah jadi kecewa?
salahkah bila kemudian hati mendua dan terluka?
ya itu dia.
yang dia tak tahu,
aku masih suka mengarang cerita tentang kita, dengan akhiran yang berbeda tentunya.
yang aku ingin dia tahu
apabila pada akhirnya nanti dia mencintaiku dengan sangat,
kuharap dia selalu ingat, bahwa akupun pernah mencintainya tanpa syarat
dengan rindu sebagai isyarat walau kemudian rasa itu sekarat,
dan mati diam-diam.
ah, lihatlah, baru beberapa baris aku berpura-pura rasanya sudah sangat melelahkan wulan.
tidakkah kau lelah berpura-pura tak peduli selama ini?
satu pesanku, jangan kau seperti aku, berjanji tak cemburu.
ini kataku dulu :
"mulai saat ini kau berhenti pura-pura mencintaiku, dan aku pun akan pura-pura berhenti mencintaimu"
jangan wulan !
untuk perempuan berhati kaca,
hapuslah airmata, ungkapkan dalam kata, niscaya kau akan lebih lega
percayalah :)
aku yang tak mungkin tahu rasanya jadi kau,
Nia .N. Erlyta
Selasa, 17 Januari 2012
mauku kamu mau aku
kepada kamu ,
yang takmau tahu.
kamu! iya kamu yang baju biru!
jangan dulu berlalu, atau kamu takkan pernah tahu.
kamu! iya kamu yang cemburu!
jangan terburu, kamu tidak sedang berburu.
kamu! iya kamu yang cemberut!
jangan takut, kamu tak perlu bergelut.
kamu yang berbaju biru yang berlalu tanpa pernah tahu
kamu yang cemburu dan menyimpan rindu
kamu yang cemberut dan menahan rasa takut
contohlah aku,
selalu tahu saat kau menyapaku dengan baju biru
enggan cemburu meski begitu merindu
tak pernah cemberut meski takut kehilanganmu
kurang jelas?
aku memintamu untukku, menjadi milikku yang tak pernah berlalu.
menjadi sesuatu yang tak akan menjadi dulu.
mau?
yang menjadi selalu,
Nia .N. Erlyta
yang tak
kamu! iya kamu yang baju biru!
jangan dulu berlalu, atau kamu takkan pernah tahu.
kamu! iya kamu yang cemburu!
jangan terburu, kamu tidak sedang berburu.
kamu! iya kamu yang cemberut!
jangan takut, kamu tak perlu bergelut.
kamu yang berbaju biru yang berlalu tanpa pernah tahu
kamu yang cemburu dan menyimpan rindu
kamu yang cemberut dan menahan rasa takut
contohlah aku,
selalu tahu saat kau menyapaku dengan baju biru
enggan cemburu meski begitu merindu
tak pernah cemberut meski takut kehilanganmu
kurang jelas?
aku memintamu untukku, menjadi milikku yang tak pernah berlalu.
menjadi sesuatu yang tak akan menjadi dulu.
mau?
yang menjadi selalu,
Nia .N. Erlyta
Senin, 16 Januari 2012
Tab Inner Circle
dear A,
huruf A prioritas penghuni nomor satu di tab inner circle ku.
Pak pos, sampaikan selamat pagiku untuk nya ya.
hai !
tadinya aku mau menyapamu dengan sebutan kak, tapi terdengar terlalu imut untukku.
yah itu, aku tidak imut dim, kau boleh cek avatar twitterku, cuma gadis aneh. begitu teman - temanku sering bilang.
aku yakin kamu tak mengenalku, ah yah, aku hanya salah satu dari sekian banyak followers mu di twitter.
hanya saja,
aku yang setia memfavoritkan tiap tweetmu untukku. :">
berteriak kegirangan saat kau menanggapi aku.
menunjukannya pada teman - temanku yang selalu berakhir tanya 'emang A ni sapa?'
ah bodoh sekali mereka tidak tahu A, tapi aku tahu kau slalu tahu banyak yang menyukai tulisanmu selain aku.
tertawa saat melihatmu bercanda
menangis membaca kehilanganmu.
ah aku seperti anak kecil yang terkena candu canda mu.
norak? ah cinta.
eh barusan aku menyebut cinta ya? yasudahlah, memang ini tujuan awalnya aku menulis surat ini untukmu, agar kamu tahu.
tahu apa? aku juga tidak tahu.
ah sudahlah, ayo akhiri kegaringan surat ini.
aku mencintai tiap kata yang kau tuliskan, entah di jejaring manapun itu selalu mengingatkan aku, aku tak sendirian, tak pernah benar - benar sendirian tepatnya.
aku mencintai tiap gurauan yang kau ketik, selalu menggelitik.
ya A, aku cinta tiap kata yang kau cipta !
penggemar nomor satu mu,
Nia .N. Erlyta
huruf A prioritas penghuni nomor satu di tab inner circle ku.
Pak pos, sampaikan selamat pagiku untuk nya ya.
hai !
tadinya aku mau menyapamu dengan sebutan kak, tapi terdengar terlalu imut untukku.
yah itu, aku tidak imut dim, kau boleh cek avatar twitterku, cuma gadis aneh. begitu teman - temanku sering bilang.
aku yakin kamu tak mengenalku, ah yah, aku hanya salah satu dari sekian banyak followers mu di twitter.
hanya saja,
aku yang setia memfavoritkan tiap tweetmu untukku. :">
berteriak kegirangan saat kau menanggapi aku.
menunjukannya pada teman - temanku yang selalu berakhir tanya 'emang A ni sapa?'
ah bodoh sekali mereka tidak tahu A, tapi aku tahu kau slalu tahu banyak yang menyukai tulisanmu selain aku.
tertawa saat melihatmu bercanda
menangis membaca kehilanganmu.
ah aku seperti anak kecil yang terkena candu canda mu.
norak? ah cinta.
eh barusan aku menyebut cinta ya? yasudahlah, memang ini tujuan awalnya aku menulis surat ini untukmu, agar kamu tahu.
tahu apa? aku juga tidak tahu.
ah sudahlah, ayo akhiri kegaringan surat ini.
aku mencintai tiap kata yang kau tuliskan, entah di jejaring manapun itu selalu mengingatkan aku, aku tak sendirian, tak pernah benar - benar sendirian tepatnya.
aku mencintai tiap gurauan yang kau ketik, selalu menggelitik.
ya A, aku cinta tiap kata yang kau cipta !
penggemar nomor satu mu,
Nia .N. Erlyta
Minggu, 15 Januari 2012
Surat Terlambat
Untuk kasih sayang yang tak pernah terlambat,
Mungkin kau tidak akan pernah membaca ini.
Surat terlambat yang ku buat.
Tapi aku tau kau slalu tau smua tentang putra-putrimu.
Tentang rasa cinta kami yang masih kami tunda untuk mengatakannya.
Aku terlalu miskin untuk membayar kasih sayang yg memang tak kau jual.
Aku terlalu sederhana untuk menjadi kebangganmu .
Aku terlalu ingkar untuk menghargai petuahmu.
Aku terlalu bandel untuk menjadi alasan dibalik senyummu.
Tapi kebahagiaanku masih saja menjadi alasan dibalik tiap doa yang kau panjatkan, yang kau pinta pada yang Kuasa, Yang Maha Esa. Selalu bersamaku.
Dimata ku dan kedua saudara laki-lakiku, kau serupa malaikat bagi kehidupan kami, malaikat dalam wujud nyata yang selalu mendorong dan mengingatkan kami.
Kau adalah mujahidah dalam doa selepas sembahyang kami.
Kau akan diberi umur panjang, kesabaran, rizki dan kasih sayang Allah yang berlimpah.
Sebagaimana kau melimpahiku dengan kasih di waktu kecil, hingga detik ini jantungku masih berdetak.
Aku mencintai mu.
Maaf, dengan keterbatasan ku karena masih slalu membuatmu kesal.
Allah, sesungguhnya berikanlah surga kepada ibuku, kepada ibuku, kepada ibuku, ayahku..
Dan kami smua.
Amin.
Putri kecilmu,
Nia .N. Erlyta
Mungkin kau tidak akan pernah membaca ini.
Surat terlambat yang ku buat.
Tapi aku tau kau slalu tau smua tentang putra-putrimu.
Tentang rasa cinta kami yang masih kami tunda untuk mengatakannya.
Aku terlalu miskin untuk membayar kasih sayang yg memang tak kau jual.
Aku terlalu sederhana untuk menjadi kebangganmu .
Aku terlalu ingkar untuk menghargai petuahmu.
Aku terlalu bandel untuk menjadi alasan dibalik senyummu.
Tapi kebahagiaanku masih saja menjadi alasan dibalik tiap doa yang kau panjatkan, yang kau pinta pada yang Kuasa, Yang Maha Esa. Selalu bersamaku.
Dimata ku dan kedua saudara laki-lakiku, kau serupa malaikat bagi kehidupan kami, malaikat dalam wujud nyata yang selalu mendorong dan mengingatkan kami.
Kau adalah mujahidah dalam doa selepas sembahyang kami.
Kau akan diberi umur panjang, kesabaran, rizki dan kasih sayang Allah yang berlimpah.
Sebagaimana kau melimpahiku dengan kasih di waktu kecil, hingga detik ini jantungku masih berdetak.
Aku mencintai mu.
Maaf, dengan keterbatasan ku karena masih slalu membuatmu kesal.
Allah, sesungguhnya berikanlah surga kepada ibuku, kepada ibuku, kepada ibuku, ayahku..
Dan kami smua.
Amin.
Putri kecilmu,
Nia .N. Erlyta
Sabtu, 14 Januari 2012
lantas?
lagi. kau meragu atas sabarku untukmu.
ingin tahu seberapa mampu aku menunggu.
mengujinya sedemikian rupa, hingga takkan kulupa bagaimana cinta membuatku terluka.
katakanlah aku bodoh mempercayaimu,
tapi tanyakan pada dirimu mengapa masih aku alasan dibalik cemburumu.
lantas saat kau menyangkal aku, kubisikan bisik paling pedih dari segala rindu yang menggebu, maukah kau tau?
kemudian kau curiga, atas dasar apa? aturan mainku sederhana.
kau hanya perlu bahagia.
dengan siapa yang bisa mengubah air mata menjadi canda tawa. itu saja.
inilah aku ! yang tak diaku tak berhak cemburu! yang galau bebas berkicau!
kamu yang tak mau tau!
ingin tahu seberapa mampu aku menunggu.
mengujinya sedemikian rupa, hingga takkan kulupa bagaimana cinta membuatku terluka.
katakanlah aku bodoh mempercayaimu,
tapi tanyakan pada dirimu mengapa masih aku alasan dibalik cemburumu.
lantas saat kau menyangkal aku, kubisikan bisik paling pedih dari segala rindu yang menggebu, maukah kau tau?
kemudian kau curiga, atas dasar apa? aturan mainku sederhana.
kau hanya perlu bahagia.
dengan siapa yang bisa mengubah air mata menjadi canda tawa. itu saja.
inilah aku ! yang tak diaku tak berhak cemburu! yang galau bebas berkicau!
kamu yang tak mau tau!
surat lamaran
kepada yth.
kamu yang berdiam
di rongga dada sebelah kanan.
Dengan hormat,
Kamu, seorang lelaki dengan senyum serenyah biskuit dan pemilik mata seindah senja menstimulasi hati saya untuk terus menyimpanmu dan mengingat senyummu dalam diam.
Sehubungan dengan hal tersebut perkenankan saya mengajukan diri untuk mengisi hari-hari di sisa hidupmu, dan menjadi sebagian dari hati dan mimpimu.
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
nama : Nia .N. Erlyta
alamat : Dipelukmu
status : Berharap
Saat ini aku begitu menginginkan dan mencintai tanpa syarat.
Sebagai pertimbangan saya lampirkan :
-Daftar riwayat percintaan.
Besar harapan untuk dapat diterima oleh mu sebagai tulang rusuk yang melengkapi hidupmu dari yang terbaik hingga terburuk.
Terimakasih atas perhatian mu yang membuatku yakin menulis surat ini.
Cinta saya ,
Nia .N. Erlyta
kamu yang berdiam
di rongga dada sebelah kanan.
Dengan hormat,
Kamu, seorang lelaki dengan senyum serenyah biskuit dan pemilik mata seindah senja menstimulasi hati saya untuk terus menyimpanmu dan mengingat senyummu dalam diam.
Sehubungan dengan hal tersebut perkenankan saya mengajukan diri untuk mengisi hari-hari di sisa hidupmu, dan menjadi sebagian dari hati dan mimpimu.
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
nama : Nia .N. Erlyta
alamat : Dipelukmu
status : Berharap
Saat ini aku begitu menginginkan dan mencintai tanpa syarat.
Sebagai pertimbangan saya lampirkan :
-Daftar riwayat percintaan.
Besar harapan untuk dapat diterima oleh mu sebagai tulang rusuk yang melengkapi hidupmu dari yang terbaik hingga terburuk.
Terimakasih atas perhatian mu yang membuatku yakin menulis surat ini.
Cinta saya ,
Nia .N. Erlyta
Jumat, 13 Januari 2012
surat cinta tergesa
dear you
segala puisi yang tak ingin ku akhiri
Kepada kamu dengan penuh kejujuran
aku hembusan angin !
kepada kamu dengan penuh keheningan
aku sebentuk embun !
kepada kamu dengan penuh kelembutan
aku sekuntum bunga di taman !
kepada kamu dengan penuh keindahan
aku mencintaimu seperti angin yang membawa embun menuju kelopak bunga yang setia menghiasi taman
didalamku tertanam kamu yang jujur hening dan lembut
membaur dalam satu keindahan
kepada kamu,
maukah kamu menjadi angin yang selalu berhembus disekitarku?
maukah kamu menjadi embun yang menghiasi pagiku?
maukah kamu menjadi bunga yang mengharumkan ha(r/t)iku?
kalau tidak mau, maukah mau?
aku yang jatuh cinta dengan tergesa,
@petrichorania
segala puisi yang tak ingin ku akhiri
Kepada kamu dengan penuh kejujuran
aku hembusan angin !
kepada kamu dengan penuh keheningan
aku sebentuk embun !
kepada kamu dengan penuh kelembutan
aku sekuntum bunga di taman !
kepada kamu dengan penuh keindahan
aku mencintaimu seperti angin yang membawa embun menuju kelopak bunga yang setia menghiasi taman
didalamku tertanam kamu yang jujur hening dan lembut
membaur dalam satu keindahan
kepada kamu,
maukah kamu menjadi angin yang selalu berhembus disekitarku?
maukah kamu menjadi embun yang menghiasi pagiku?
maukah kamu menjadi bunga yang mengharumkan ha(r/t)iku?
kalau tidak mau, maukah mau?
aku yang jatuh cinta dengan tergesa,
@petrichorania
Kamis, 12 Januari 2012
Jerat Keparat
kamu tidak tahu rasanya menjadi aku yang tak diaku
memburu waktu, bercumbu dengan cemburu yang terburu
kamu tidak tahu bagaimana jatuh cinta bisa terasa tergesa
merasa yang tak biasa kemudian putus asa
yang kau lakukan hanya menyangkal aku,
menyangka akan tetap menjadi kita meski dengan mereka
kita dua aku yang saling mengenal ,
mengena dalam canda,
kemudian mengenang melalui luka
sebelumnya kita pernah berbagi canda tawa
kemudian saling memberi air mata
pada akhirnya,
karena kekalahan yang mengajariku kemenangan
kecintaanku padamu lah yang mengajariku kebencian
demi cinta yang dulu kurawat, kutumbuhkan kebencian yang sempat ku laknat
dalam pekat aku mengingat, cintaku sekarat !
memburu waktu, bercumbu dengan cemburu yang terburu
kamu tidak tahu bagaimana jatuh cinta bisa terasa tergesa
merasa yang tak biasa kemudian putus asa
yang kau lakukan hanya menyangkal aku,
menyangka akan tetap menjadi kita meski dengan mereka
kita dua aku yang saling mengenal ,
mengena dalam canda,
kemudian mengenang melalui luka
sebelumnya kita pernah berbagi canda tawa
kemudian saling memberi air mata
pada akhirnya,
karena kekalahan yang mengajariku kemenangan
kecintaanku padamu lah yang mengajariku kebencian
demi cinta yang dulu kurawat, kutumbuhkan kebencian yang sempat ku laknat
dalam pekat aku mengingat, cintaku sekarat !
huruf "A" prioritas
biarkan Aku menyentuhmu Dengan doa,
melAlui taNgan Tuhan
biarkan aku memimpikanmu hingga Fajar,
melAmpaui Jutaan rindu yAng tak teRtahan
Untuk malam ini saja, ijinkan aku menuhankan rindu
yang entah sejak kapan mulai mencemburu
bila kemudian saling sapa dan bicara tentang kita, pastikan hanya berdua
jangan ada ketiga yang merubah segala menjadi luka
Ah, cinta !
melAlui taNgan Tuhan
biarkan aku memimpikanmu hingga Fajar,
melAmpaui Jutaan rindu yAng tak teRtahan
Untuk malam ini saja, ijinkan aku menuhankan rindu
yang entah sejak kapan mulai mencemburu
bila kemudian saling sapa dan bicara tentang kita, pastikan hanya berdua
jangan ada ketiga yang merubah segala menjadi luka
Ah, cinta !
Langganan:
Postingan (Atom)