: Theodore
di kedalaman senyummu aku tersedak cinta. menyulam satu demi satu bahagia yang mulai genap saat aku dan kau tertawa bersama. kita begitu terlena hingga berhenti bersikap waspada pada luka yang sebenarnya masih menganga, siap menelan bahagia yang kita punya.
tiba-tiba saja, tanpa pertanda kau akhirkan aku yang mulanya kau awalkan. dunia dalam genggam tanganku merosot jatuh porak poranda. aku jatuh luka. pada cinta yang pura-pura. aku binasa.
Ini seperti kau tuangkan racun kedalam madu yang telah susah payah aku simpan lalu kau paksa aku untuk meminumnya dan membaginya bersama orang-orang yang berharga untukku.
kau bunuh aku. berkali-kali.
aku telah mati. pada hati.
Theodore, semoga tidak lagi ada hati yang kau khianati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar