Tuhan memang maha bercanda
Aku digariskannya bersinggungan dengan mereka yang tak terduga
Mereka yang pada awalnya ku sangkal dengan penuh keangkuhan
Tak ku acuh dengan penuh kesombongan
Seperti sebuah mantra yang dirapal berulang, takdir melingkar jelas di balik setiap cerita yang mengiringi tawa dan luka
Aku kembali berhadapan dengan cermin di masalalu
Membuatku tertawa terbahak dan dengan mudah membaca
Sampai aku tiba di suatu hari
Di waktu yang belum kita ketahui, di tempat yang tidak kita pahami, di situasi yang tidak kita mengerti, di suasana yang tidak kita kehendaki
Sebuah janji dengan berani berlari melewati segala imaji
dan.. BOOM!
Aku - kamu tak lagi semu
Di balik selimut langit petang tak berbintang
Di bawah sinar bulan selepas senja yang tak jingga
Dengan lengkung pada kedua bibir masing-masing
Perjalanan membawa kita pada sebuah titik temu
...memberi waktu untuk kelak merindu sebelum senja yang jingga berlalu dan berubah menjadi langit abu-abu, sendu.
Purwokerto, 2013
Dua senja tersisa sebelum jingganya berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar