Gadis itu tersenyum melihat lelakinya bersikap kekanakan namun begitu memanjakannya.
Gadis itu tersenyum meski tahu, sikap lelakinya hanya sementara.
Gadis itu tersenyum, meski menyadari bahwa bukan hanya ia yang diperlakukan istimewa.
Tidak masalah bagi si gadis, karena tak ada hati yang ia sertakan untuk lelaki itu sejak awal mula.
meski sementara, aku bersyukur kita pernah tertawa bersama..
Entah cepat atau lambat
Entah si gadis atau si lelaki
Entah bosan atau enggan
Entah menemukan atau ditemukan
mereka hanya akan menjadi entah yang pernah..
Sebuah senja yang biasa
Canda yang juga biasa
Tawa yang dibagi dengan biasa
Tak mampu menyembunyikan bahagia yang luar biasa
Sampai pada suatu ketika
Kau menatapku dengan tatap yang berbeda
Banyak sekali luka tersimpan disana
Mulutmu diam tapi matamu banyak bicara
Kau jelas-jelas masih punya hati.
Tapi bukan aku yang kau cari.
Aku bahkan sudah lupa kalau punya hati.
Melihat lukamu aku jadi ingat.
Aku pernah punya hati.
Rasanya sakit sekali, ya?
jadi untuk kini, lebih baik begini.
pwt,november 2012.